Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2017

Kereta ketiga oleh kuda putih, dan kereta keempat oleh kuda yang berbelang-belang.....

Zec 6:3 Kereta ketiga oleh kuda putih, dan kereta keempat oleh kuda yang berbelang-belang dan berloreng-loreng. Tafsiran untuk 2 warna ini adalah sebagai berikut: Warna putih untuk kuda penarik kereta ketiga melambangkan kemenangan dan kegembiraan, sedangkan warna belang-belang dan berloreng-loreng untuk kuda penarik kereta keempat mungkin melambangkan penyakit dan wabah.

Kereta pertama ditarik oleh kuda merah, kereta kedua oleh kuda hitam

Kereta pertama ditarik oleh kuda merah, kereta kedua oleh kuda hitam. Warna kuda yang menarik kereta pertama itu berwarna merah, sedangkan kereta yang kedua ditarik oleh kuda yang warnanya hitam. Tafsiran untuk 2 warna ini adalah sebagai berikut:

Tampak keluar empat kereta dari antara dua gunung

Tampak keluar empat kereta dari antara dua gunung. Nabi Zakaria melihat: tampak keluar empat kereta dari antara dua gunung. Adapun gunung-gunung itu adalah gunung-gunung tembaga . Tafsiran untuk ayat Zechariah 6:1 ini adalah sebagai berikut.

Yang muncul itu sebuah gantang

Zec 5:6 Lalu tanyaku: "Apa itu?" Jawabnya: "Yang muncul itu sebuah gantang!" Lagi katanya: "Inilah kejahatan mereka di seluruh negeri!"

Sumpah serapah yang keluar menimpa seluruh negeri

Sumpah serapah yang keluar menimpa seluruh negeri. Mencuri dan bersumpah palsu merupakan 2 pelanggaran terhadap Hukum Taurat. Orang-orang yang mencuri dan bersumpah palsu pada saat itu masih bebas dari hukuman.

Tampak sebuah gulungan kitab yang terbang

Tampak sebuah gulungan kitab yang terbang. Dalam Zec 5:1 Sang nabi melihat: tampak sebuah gulungan kitab yang terbang . Artinya adalah sebelum bangsa Israel menjadi terang dunia, maka dosa mereka harus diadili, baik secara perorangan maupun secara nasional.

Inilah kedua orang yang diurapi yang berdiri di dekat Tuhan seluruh bumi

Inilah kedua orang yang diurapi yang berdiri di dekat Tuhan seluruh bumi. Inilah kedua orang yang diurapi yang berdiri di dekat Tuhan seluruh bumi yang disebutkan dalam kitab Zechariah 4:14 adalah Yosua dan Zerubabel.

Bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan kekuatan, melainkan dengan Roh-Ku

Bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan kekuatan, melainkan dengan Roh-Ku. Firman Tuhan untuk Zerubabel dalam Zec 4:6 : Bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan kekuatan, melainkan dengan Roh-Ku, firman TUHAN semesta alam .

Yosua mengenakan pakaian yang kotor

Yosua mengenakan pakaian yang kotor. Dalam Zec 3:3 disebutkan bahwa Imam Besar Yosua mengenakan pakaian yang kotor pada waktu berdiri di hadapan Malaikat . Artinya adalah keimaman dinodai oleh kotornya dosa. Jadi betapa tidak layaknya seorang imam mencoba berdiri di hadapan Malaikat Tuhan yang kudus.

TUHAN akan menjadikan Zerubabel bin Sealtiel seperti cincin meterai

TUHAN akan menjadikan Zerubabel bin Sealtiel seperti cincin meterai. Firman Tuhan dalam kitab Hagai ayat terakhir menyatakan bahwa: Pada waktu itu, demikianlah firman TUHAN semesta alam, Aku akan mengambil engkau, hai Zerubabel bin Sealtiel, hamba-Ku--demikianlah firman TUHAN--dan akan menjadikan engkau seperti cincin meterai; sebab engkaulah yang Kupilih, demikianlah firman TUHAN semesta alam.

Kekudusan tidak dapat ditularkan tetapi kenajisan bisa ditularkan

Yang mengajarkan Hukum Taurat kepada bangsa Israel adalah para Imam. Ketika para iman ditanya apakah akan menjadi kudus jika ada suatu makanan tersentuh oleh daging kudus, maka para imam menjawab tidak.

Zerubabel bin Sealtiel alias Sesbazar Bupati Yehuda

Zerubabel bin Sealtiel alias Sesbazar Bupati Yehuda. Bupati Yehuda Zerubabel bin Sealtiel dan Sesbazar merupakan 1 orang dengan 2 nama yang berbeda. Mari kita lihat kutipan ayat-ayat berikut ini yang di ambil dari kitab Hagai dan kitab Ezra.

Allah yang cemburu dan pembalas

Allah yang cemburu dan pembalas. Ketika Kitab Suci berbicara mengenai Allah yang cemburu, kata yang digunakan bukanlah dalam arti yang ditujukan kepada manusia. Kata cemburu di sini lebih berarti bahwa Tuhan sungguh-sungguh berusaha memelihara kekudusanNya serta pemerintahanNya yang adil di dunia.

Bagaimana tidak Aku akan sayang kepada Niniwe

Bagaimana tidak Aku akan sayang kepada Niniwe. Setelah nabi Yunus mendirikan pondok , maka tumbuhlah sebatang pohon jarak untuk menaunginya, namun itu hanya sehari, karena besoknya sudah layu. Sang nabi yang awalnya senang menjadi kesal kembali.

Nabi Yunus mendirikan pondok untuk menantikan kehancuran kota Niniwe

Nabi Yunus mendirikan pondok untuk menantikan kehancuran kota Niniwe. Dengan berharap untuk mati , sebenarnya nabi Yunus sudah mengetahui bahwa Allah tidak jadi menghukum kota Niniwe , namun ia tetap saja menantikan kehancuran kota tersebut sesuai dengan nubuatnya.

Nabi Yunus ingin mati

Nabi Yunus ingin mati. Nabi Yunus tidak memiliki kasih Allah dalam hatinya, dia merasa malu sebab apa yang ia nubuatkan tidak digenapi karena pertobatan dari orang-orang Niniwe .

Engkaulah Allah Yang Pengasih dan Penyayang,...

Engkaulah Allah Yang Pengasih dan Penyayang,... Ketika nabi Yunus melihat pertobatan Niniwe dan Allah yang tidak jadi mengghukum , maka ia menjadi marah. Dan ia berkata kepada TUHAN apa sebabnya dulu ia melarikan diri ke Tarsis.